January 05, 2020   Anti Virus

Amerika Serikat dan Iran Mulai Perang Cyber (Deface Attack)

Situs Pemerintah Amerika Serikat Dalam Pencarian Google. Daftar Pembahasan 1 Awal Mula Perang Cyber 2 Situs Web Terdam...

Situs Pemerintah Amerika Serikat Dalam Pencarian Google.

Daftar Pembahasan

• 1 Awal Mula Perang Cyber
• 2 Situs Web Terdampak
• 3 Deface Attack
• 4 Penyebab Deface Attack
• 5 Solusi Menangkal Deface Attack

Baru ini, berita heboh tentang politik dunia dimana negara adidaya Amerika Serikat (US) memicu perang dengan negara Iran karena melakukan serangan udara yang menyebabkan korban tewas seorang pemimpin pasukan iran yaitu Mayor Jendral Qasem Soleimani. yang memungkinkan juga atas kejadian ini dapat memicu World War 3.

Pada artikel ini saya tidak akan membahas masalah kemelut politik tersebut, melainkan pandangan saya tentang perang cyber yang sudah terjadi antara negera tersebut dari beberapa bulan belakangan ini. yang terbaru adalah sudah dimulainya peretasan ke beberapa situs pemerintahan Amerika Serikat sebagai tindak pembalasan atas perbuatannya tersebut.

Situs milik Federal Depository Library Program (FDLP) yang diretas oleh sebuah group yang menamakan dirinya Iran Cyber Security Group Hacker. 

Federal Depository Library Program (FDLP) ini adalah sebuah website yang berisi program Goverment Publishing Office (GPO) milik pemerintahan Amerika Serikat. Tujuan dari program ini adalah untuk mempublikasikan dokumen dan informasi milik pemerintah AS ke ruang publik melalui situs website tersebut.

Akibat dari serangan cyber itu, Situs website FLDP sampai saat ini tidak bisa diakses dan berubah tampilan situsnya karena terkena serangan Deface Attack.

Situs FLDP Error 520 tidak bisa di akses

Sebenarnya apa sih Deface Attack itu ? jadi Deface Attack merupakan salah satu serangan cyber yang merubah sebuah tampilan situs website pada halaman utama. Serangan cyber jenis ini sering kali digunakan oleh para peretas untuk mengganggu sebuah website tertentu dengan maksud mengancam atau memberikan informasi tentang identitas anonim mereka untuk sebuah keterangan mungkin agar terlihat cool. 😄

Berikut adalah gambar tampilan situs website FDLP yang terkena serangan cyber - Deface Attack.

Serangan Deface Attack dari Iran pada Situs FDLP AS

Salah satu penyebab dari terjadinya sebuah serangan Deface adalah karena adanya celah dari keamanan website. Para peretas atau yang biasa sering dikenal dengan istilah Hacker ini akan mencari celah pada bagian keamanan entitas html (HTML Entity) dari sebuah situs website.

Apabila ditemukan celah keamanannya maka otomatis, Hacker tersebut dapat dengan mudahnya melakukan serangan Deface Attack yang pada umumnya mengandalkan sebuah kode html/javascript.

Lalu sebenarnya apakah ada cara untuk mengamankan situs website kita dari serangan cyber Deface Attack tersebut ? Anti Virus apa yang dapat kita gunakan untuk menangkal serangan tersebut ?

Baca Juga : Mengenal ZeroCleare Jenis Virus Malware Terbaru

Jawabannya adalah belum ada antivirus yang 100% dapat menangkal serangan tersebut karena serangan deface attack memanfaatkan celah yang mungkin kita belum menyadarinya selama ini, Sedangkan biasanya penggunaan antivirus memang bisa dapat menutup semua celah tersebut namun bisa juga menutup celah yang memang seharusnya tetap terbuka misalnya port 80 dll. yang intinya penggunaan antivirus ini dirasa masih belum optimal untuk dapat 100% menangkal serangan Deface Attack ini.

Dari beberapa referensi yang saya baca , untuk melakukan upaya menangkal serangan Deface Attack pada situs website kita diantaranya adalah dapat dilakukan sebagai - berikut :

1. Langganan Hosting Website yang sudah pasti keamanannya seperti misalnya di Amazon (AWS) dll yang memberikan garansi pada keamanan situs website.
2. Jika anda menggunakan layanan Hosting standard sebaiknya ganti password cPanel anda secara berkala. Buat password yang sulit dengan Kombinasikan huruf besar - kecil, angka dan karakter khusus serta jangan lupa ubah juga nama user dengan nama lain selain "admin", karena itu mudah sekali ditebak.
3. Lakukan Backup Data Server ke PC Lokal dalam tempo harian, mingguan, atau paling tidak bulanan untuk antisipasi data website yang hilang akibat terkena serangan tersebut.
4. Gunakan Sertifikasi Website (SSL) untuk situs website kita agar lebih aman, saat ini sudah banyak kok layanan hosting yang menyediakan Sertifikasi SSL ini secara gratis.
5. Kalau bisa , Saat hendak melakukan akses ke Server Website tidak di barengi oleh kegiatan lain misalnya sambil streaming pada situs yang banyak iklan, bisa saja pada situs tersebut terdapat virus trojan atau malware. jika komputer yang mengakses ke Server website terinfeksi, maka ada kemungkinan juga virus tersebut akan masuk kedalam server melalui akses jaringan pada komputer tersebut.

Demikian lah pembahasan artikel ini , banyak yang kita pelajari dari sebuah kasus serangan cyber yang terjadi antara negara Amerika Serikat (US) dengan negara Iran, mudah - mudahan konflik tersebut dapat tuntas dengan jalan damai.

Jika ada pertanyaan atau ada saran terkait artikel ini bisa disampaikan pada kolom komentar dibawah ya.

Terimakasih, Semoga Bermanfaat !